1. Apakah “Herbal” itu?
Jawab : Herbal berasal dari kata “HERB” yang berarti tumbuhan, maka yang dimaksud obat/suplemen herbal adalah obat/suplemen alami yang bahan bakunya berasal dari tumbuh-tumbuhan yang diambil dari bagian daun, batang, akar, buah, biji maupun bunganya. Jadi tidak semua obat tradisional adalah “herbal” karena ada beberapa obat tradisional tidak selalu menggunakan tumbuh-tumbuhan tetapi juga dengan menggunakan bahan baku dari binatang, seperti aneka serangga dan binatang melata atau organ tubuh dari binatang, yang tentu saja sangat diragukan kehalalannya.
2. Apakah produk Naturindo aman untuk dikonsumsi dan apakah ada efek sampingnya?
Jawab : Aman dan bebas efek samping. Produk Naturindo telah mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan dan Badan POM serta Badan POM MUI, sesuai permohonan ijin yang diajukan kepada instansi terkait, maka produk Naturindo TIDAK menggunakan bahan kimia, pewarna, pengawet serta aroma dari bahan kimia sintetis. Kecuali bahan pengemas seperti botol plastic dan silica gel yang merupakan produk kimia tetapi telah memenuhi standart kesehatan untuk pengemasan produk-produk yang dikonsumsi
3. Apa bedanya Naturindo dengan produk Herbal lain?
Jawab : Bisa jadi perbedaan mendasarnya hanya dua, yaitu pengolahan bahan baku yang benar serta formulasi yang tepat 29 macam produk special berdasarkan riset profesional. Produk Naturindo tidak didistribusikan di apotik atau melalui toko obat tetapi melalui konsultan kesehatan Naturindo, karena Naturindo tidak sekedar menjual herbal tetapi juga melakukan pendataan perkembangan pasien.
4. Apakah produk Naturindo sudah ada perijinannya?
Jawab : Naturindo telah memiliki perijinan Badan Usahanya yaitu merupakan perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang terdaftar dengan akte pendirian No : 17 Tanggal 22 Desember 2010 pada Notaris Siti Asmaul Khusnah, SH. dan perijinan dari Produksinya dari Dinas Kesehatan untuk produk suplemen dan dari Badan POM untuk obat tradisionalnya, serta sertifikasi HALAL dari Badan POM MUI
5. Apakah produk Naturindo HALAL untuk dikonsumsi?
Jawab : Produk Naturindo telah mendapatkan sertifikasi Halal dari Badan POM dan juga MUI artinya semua bahan baku, peralatan, tempat penyimpanan bahan baku maupun produk jadi serta proses produksinya tidak terkontaminasi dengan bahan, alat serta proses yang mengandung komponen yang diharamkan dalam syariat islam.
6. Apakah produk Naturindo menggunakan campuran bahan kimia?
Jawab : Produk Naturindo telah mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan dan Badan POM serta Badan POM MUI, sesuai permohonan ijin yang diajukan kepada instansi terkait, maka produk Naturindo TIDAK menggunakan bahan kimia, pewarna, pengawet serta aroma dari bahan kimia sintetis. Kecuali bahan pengemas seperti botol plastic dan silica gel yang merupakan produk kimia tetapi telah memenuhi standart kesehatan untuk pengemasan prduk-produk yang dikonsumsi.
7. Mengapa banyak produk lain harganya lebih “Murah”?!
Jawab : Sebenarnya produk Naturindo juga tidak mahal karena produk Naturindo sebagian produknya berupa ekstrak (sari dari bahan baku) BUKAN berupa bahan baku yang digiling semata. Lebih dari itu Naturindo memberikan pelayanan HOME CARE (pelayanan di rumah) dengan pemeriksaan dengan Accupoint Tester serta terapi refleksi secara gratis, konsumen cukup menghubungi melalui telepon (tidak harus membuang waktu dan uang transportasi) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai (untuk daerah tertentu yang masih dalam jangkauan).
8. Apakah produk Naturindo bisa dibeli eceran?
Jawab : Sering kali memang ada sales menawarkan produk yang harganya mahal (biasanya produk MLM dari Luar negeri), maka mereka menawarkan penjualan eceran (beberapa kapsul/pil), tetapi Naturindo tidak melayani penjualan seperti itu karena Naturindo telah memberikan takaran (dosis) yang minimum dengan mengkonsumsi selama 1 minggu maka akan dapat dirasakan perkembangan kesehatan secara visual (fisik) maupun dengan pengecekan test darah dsb, mengingat reaksi herbal relative lebih lambat tetapi tidak berefek samping dibanding obat kimia. Untuk apa membeli produk hanya untuk 1 – 2 hari konsumsi tetapi tidak ada perkembangan positif sama sekali?!
9. Apabila masih dalam perawatan dokter dan menggunakan obat kimia, apakah tidak menimbulkan kontra indikasi?
Jawab : Mengingat herbal berasal dari bahan baku bagian dari tumbuhan, maka sebenarnya tidak akan terjadi kontra indikasi apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan kimia, hanya saja akan menurunkan efektifitas proses penyembuhan, maka andaikata penggunaan obat-obatan kimia (resep dokter) belum dapat ditinggalkan secara permanen, konsumsi herbal akan efektif dilakukan sebelum makan dengan tujuan agar kandungan senyawa dalam herbal terserap lebih dahulu oleh sistem pencernaan, kurang lebih 1 jam sebelum makan, sedang untuk malam hari akan lebih efektif dilakukan sebelum tidur setelah lebih dari 2 jam makan malam.
10. Apakah penggunaan herbal Naturindo harus dalam 1 paket dan 2 kapsul untuk setiap konsumsi?
Jawab : Untuk usaha penyembuhan yang efektif memang selain obat tradisional dalam kapsul spesial penyakit tertentu yang berfungsi mengeluarkan racun serta penyeimbang unsure-unsur yang diperlukan dalam tubuh dibutuhkan omega sebagai sumber nutrisi yang didalamnya mengandung omega3,6,9 yang sangat diperlukan dalam bentuk suplemen . Paket perpaduan herbal Naturindo sangat efektif jika keduanya diminum sesuai anjuran.
11. Beli satu Paket apa sudah sembuh?
Jawab: Produk obat herbal memang tidak bisa sekaligus menyembuhkan tapi bertahap sesuai tingkat parah tidaknya penyakit untuk penyakit yang tidak parah atau baru gejala dengan 1 paket sudah dapat diatasi tapi untuk penyakit yang parah perlu lebih dari 1 paket. Kesembuhan penyakit juga tergantung kedisiplinan dalam meminum obat, menjaga pola makan, istirahat cukup dan usia (usia produktif atau usia pasif), jadi satu dengan yang lain berbeda. Tetapi perkembangan kondisi pasien mulai bisa dirasa perubahan 3 hari s/d seminggu keluhan sakit sudah berkurang.
12. Apa yang dimaksud dengan detok? Setelah minum obat kok pusing.
Jawab: Detok adalah proses pengeluaran racun setelah meminum obat herbal, gejala yang dirasakan biasanya sedikit pusing, diare, gatal-gatal dan lemas, jika mengalami gejala tersebut dianjurkan banyak minum air putih dan istirahat yang cukup.
13. Apakah yang dimaksud DETOX?
Jawab : detoks adalah proses pembuangan racun dalam tubuh, ini merupakan hal positif karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alami.
14. Apakah Detox dialami setiap orang ?
Jawab: Tidak semua orang mengalami hal ini, dan kalaupun terjadi jarang yang menyadarinya.
15. Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya detox ?
Jawab: Hal ini sangat dipengaruhi oleh metabolisme masing-masing orang yang berbeda satu dengan lainnya, sehingga tanda serta gejala detok detoks yang terjadi juga cenderung tidak sama. Gejala detoks juga dipengaruhi oleh kadar racun yang terdapat dalam tubuh serta kepekaan tubuh seorang pasien.
16. Apa saja gejala Detox?
Jawab : Gejala yang sering terjadi adalah pusing, mual, mencret, mulas, gatal, dan sebagainya.
17. Apa tindakan tepat saat terjadi Detox?
Jawab : Minum air putih yang banyak, dosis dikurangi, banyak istirahat namun terapi herbal tetap dapat dilanjutkan dengan dosis yang disesuaikan.
18. Apa manfaat Detox?
Jawab : Sangat bagus untuk tindakan pencegahan maupun pengobatan, membersihkan racun dalam tubuh, menghambat proses penuaan, mengembalikan fitalitas, sembuh dari sakit.
19. Dampak setelah Detox ?
Jawab : badan terasa serba lebih baik dari sebelumnya.
20. Apakah Naturindo itu MLM (Multi Level Marketing) ?
Jawab : Bukan, Naturindo adalah perusahaan pemasaran konvensional, jadi tidak mengenal member atau keanggotaan bagi konsumen, naturindo Fit didistribusikan langsung melalui konsultan dan terapisi terlatih yang telah dibekali kompetensi dasar dalam penaganan pengobatan natural. kami lebih concern dan fokus pada kesehatan masyarakat, motivasi utama kami adalah pelayanan kesehatan yang memadai untuk Anda, bukan pada bonus dan iming-iming klasik lain seperti pemasar produk kesehatan dari perusahaan MLM.
Good Herbs, Best Help
Tidak ada komentar:
Posting Komentar